Senin, 28 Oktober 2013

Sampah

     Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan”. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996).

Berangkat dari pandangan tersebut sehingga sampah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Sampah padat dibagi menjadi 2 :
1.  Sampah Organik
2.  Sampah Anorganik




1. SAMPAH ORGANIK

 
A. PENGERTIAN
      Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (Dekomposi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil (atau yang sering disebut juga dengan kompos).


B. JENIS-JENIS SAMPAH ORGANIK 
       Sampah organik berasal dari mahluk hidup.
Sampah organik dapat dibagi menjadi :
1. sampah organik basah : yaitu sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi . contoh : kulit buah dan sisa sayuran.

2. sampah organik kering : yaitu sampah yang kandungan airnya kecil. Contoh : kertas dan kayu

C. DAMPAK SAMPAH ORGANIK


a. Dampak terhadap kesehatan 
    Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut  :
  1.  Penyakit diare, kolera dan tifus
  2.  Penyakit jamur
  3.  Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. salah satu contohnya : adalah  suatu penyakit yang dijangkitkan melalui cacing pita
  4.  Sampah beracun.

b. Dampak terhadap lingkungan
    Cairan rembesan samah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air.

D. PRINSIP PENGOLAHAN SAMPAH

      Prinsip ini biasa dikenal dengan 4R :
  1. Mengurangi
  2. Menggunakan kembali
  3. Mendaur Ulang
  4. Mengganti.




2. SAMPAH ANORGANIK

A. PENGERTIAN. 

     Sampah Anorganik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai.

B. JENIS-JENIS SAMPAH ANORGANIK. 
     Contoh dari sampah anorganik adalah plat-plat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, dll.

C. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN 
 a. Gangguan kesehatan:
    - tempat pembuangan sampah dapat menjadi pembikkan lalat.
    - Timbulan sampah yang terkait dengan tikus.
 b.  Menurunnya kualitas lingkungan.
 c.  Menurunnya estetika lingkungan.
      Timbulan sampah yang bau, kotor, dan bersarang akan menjadikan lingkungan   tidak           indah dipandang mata.

 d. Terhambatnya pmbangunan negara.

D. CARA MENGOLAH SAMPAH ANORGANIK
 
  1. Sampah kertas didaur ulang dibuat menjadi berbagai kerajinan tangan.
  2. Sampah kaleng dilebur menjadi bijih besi.
  3. Sampah botol beling memiliki nilai jual tinggi, apalagi masih utuh.
  4. Sampah plastik dapat dibuat menjadi kerajinan tangan seperti Tas, Dompet, Cover Meja Dan Tisue.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar